Penyebab Diabetes Mellitus di Masa Muda

Foto Page Detail

Diabetes Mellitus (DM) adalah suatu kondisi yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi akibat gangguan produksi atau kerja hormon insulin. DM dapat menyerang siapa saja, termasuk usia muda. Menurut data dari International Diabetes Federation (IDF), pada tahun 2023 terdapat sekitar 463 juta orang di dunia yang menderita diabetes, dan 1,1 juta di antaranya adalah anak-anak dan remaja.


Ada dua jenis utama DM, yaitu tipe 1 dan tipe 2. DM tipe 1 biasanya terjadi karena sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel penghasil insulin di pankreas, sehingga produksi insulin menjadi sangat rendah atau bahkan berhenti sama sekali. DM tipe 1 umumnya didiagnosis pada usia anak-anak atau remaja, tetapi juga bisa terjadi pada usia dewasa. Penyebab pasti DM tipe 1 belum diketahui, tetapi diduga ada faktor genetik dan lingkungan yang berperan.

DM tipe 2 terjadi karena tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif (resistensi insulin) atau produksi insulin tidak mencukupi. DM tipe 2 lebih sering didiagnosis pada usia dewasa, tetapi akhir-akhir ini juga semakin banyak ditemukan pada usia muda. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  1. Kelebihan berat badan atau obesitas
  2. Pola hidup tidak sehat, seperti merokok, minum alkohol, kurang berolahraga, dan stres
  3. Pola makan yang tidak seimbang, seperti mengonsumsi makanan cepat saji, makanan manis dan minuman bersoda
  4. Riwayat keluarga dengan diabetes
  5. Riwayat diabetes gestasional (diabetes saat hamil)
  6. Kadar kolesterol yang tinggi
  7. Didiagnosis dengan pradiabetes (kadar gula darah yang lebih tinggi dari normal tetapi belum mencapai ambang batas diabetes

DM di usia muda dapat menimbulkan berbagai komplikasi, seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, kerusakan saraf, gangguan penglihatan, infeksi kulit dan luka yang sulit sembuh. Oleh karena itu, penting untuk mencegah dan mengendalikan DM dengan cara:

  1. Menjaga berat badan ideal
  2. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, seperti sayur, buah, biji-bijian, kacang-kacangan dan protein tanpa lemak
  3. Menghindari makanan dan minuman yang tinggi gula, lemak dan garam
  4. Berolahraga secara teratur, minimal 30 menit sehari, 5 kali seminggu
  5. Berhenti merokok dan minum alkohol
  6. Mengelola stres dengan baik
  7. Memeriksakan kadar gula darah secara rutin, terutama jika memiliki faktor risiko diabetes
  8. Mengikuti pengobatan yang diberikan dokter jika sudah didiagnosis dengan diabetes, seperti minum obat, menyuntikkan insulin, atau menggunakan pompa insulin

 

Referensi :

Dinas Kesehatan DIY. (2023). Masih Muda Sudah DM, Kok Bisa?

Medical News Today. (2023). How Does Diabetes Affect Children and Teenagers?

Mayo Clinic. (2023). Diabetes.


Kembali
Charitas Mobile Care